Rabu, 20 Agustus 2014

halo dunia.... Dunia maya. Dimana kebanyakan orang menjadi orang lain ketika berada disini. Menjadi individu yang mereka inginkan, yang aku pikir enggak mungkin terjadi jika itu di dunia nyata dengan berbagai alasan. Enggak salah kok itu, asal bukan buat nipu aja. Banyak hal positif yang bisa di kerjain dengan tidak menjadi diri sendiri juga kok di dunia maya ini. Kayak akun-akun lucu di twitter gitu loh. Yah walaupun ujung-ujungnya juga ngiklan. Ya wajarlah, emang kuota internetnya siapa yang nanggung. 

Tulisan ini bukan buat ngasih review akun-akun lucu terus di rekomendasiin buat kalian, ini cuma sekedar nulis aja kok. Iya, nulis, soalnya dengan menulis aku berada di tengah ketenangan. Karena menulis sendiri membutuhkan ketenangan. Jadi intinya aku punya kesamaan dengan menulis, butuh ketenangan (apasih). Aku paham kok kalo kalian enggak paham. 

Kalo sampe kalimat ini kalian udah bosen, saranku jangan dilanjutin bacanya, nanti bisa muntah loh. Soalnya tulisanya enggak ada bobotnya sama sekali. Engak nambahin illmu, menghibur pun juga enggak. Karena aku bukan guru atauun biduan, yang bisa kalian harapkan ngasih ilmu ataupun sekadar hiburan. Sebenernya aku cuma wanita hina yang enggak bisa bedain baik dan jahat. Ini bukan tentang baik dan jahat yang biasa, ini tentang laki-laki. Aku bodoh hingga yang jahat saja terlihat baik bagiku. Aku pikir itu sifat aslinya. Aku pikir hanya di dunia maya saja orang-orang biasa menjadi individu yang lain, tapi di dunia nyata ternyata ada juga makhluk seperti itu. 

Udah ah.... eh iya  kalo mau follow aku di twitter ini akunya @r_arumvitri  

Sabtu, 16 Agustus 2014

terima kasih

*ehem-ehem* *diem sebentar* *tarik nafas* aku enggak bisa berkata banyak. aku cuma ingin mengucapkan terima kasih atas terciptanya blog ini. Pertama-tama, puji syukur yang tak terbatas aku haturkan kepada alloh swt, karena dengan rahmatnya, dengan sesuatu yang menjadi kehendaknya, blog ini dapat terwujud. Tidak lupa sholawat serta salam aku sampaikan kepada junjungan kita nabi besar Muhhamad saw. Yang karena beliaulah kita berada di saat dimana cahaya itu ada, bukan di jaman kebodohan. Terima kasih google, yang entah siapa penciptanya aku enggak sempet browsing karena kalo kelamaan di warnet duitnya bisa abis. Semoga google bisa menjadi penyedia dalam hal kebutuhan cyber kita, menambah fitur-fiturnya, menjadi perusahaan yang besar dan bermartabat, amin. Kepada guru-guru ku di sekolah maupun di luar sekolah, terima kasih atas pelajaran, atas ilmu yang dengan membayar baru kemudian kalian berikan. Terima kasih untuk pemilik warnet, semoga kamu di kumpulkan dengan para pejuang di alam nanti. Untuk tukang cendol. es nya tadi sangat mambantu, jadi terima kasih. Untuk kedua orang tuaku, semoga kalian mendapatkan sesuatu yang pantas dari apa yang telah kalian kerjakan terhadapku, aku rasa aku belum bisa membalasnya untuk saat ini. Untuk kalian yang sengaja atau enggak sengaja baca tulisan ini, aku ucapkan terima kasih sudah mau membaca nya sampai sejauh ini. itu diluar dari dugaan.